Admin M.Keb Unand
Admin M.Keb Unand

Admin M.Keb Unand

05 November 2019

LOGO 2

 

Padang (Unand) – Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Kongres Nasional (Kongnas), Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) dan Pengabdian Masyarakat Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) 2019.

Ketua Panitia Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, M.Sc, PhD, Sp. GK mengatakan Kongnas KIBI merupakan kegiatan organisasi yang rutin diselenggarakan setiap 2 tahun, sedangkan Pertemuan Ilmiah Nasional diselenggarakan setiap tahun. 

Kongres Nasional KIBI kali ini yang merupakan Kongres yang ke-3 yang akan di selenggarakan di Padang pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2019 yang akan diikuti oleh 18 Prodi Magister dan Doktor Biomedik sebagai anggota pendiri KIBI serta Anggota baru KIBI dan bersamaan dengan dilaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunan yang akan diselenggarakan di Convention Hall Universitas Andalas. 

Disampaikannya Kongnas, Temilnas dan Pengabdian Masyarakat KIBI 2019 mengangkat mengusung tema penyakit tidak menular dengan focus pada masalah penuaan atau aging dengan menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Prof. Dr. Mohamed Sadikin, MSc (Universitas Indonesia), Prof. Dr. dr. Eriyati Darwin, PA (K) (Universitas Andalas), Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc (Universitas Andalas), Prof. Osamu Ohneda, Ph. D (Tsukuba University), Assoc. Prof. Dr. Dimo A. Tejo (USCSI University Malaysia), Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp.KO, MA (Universitas Andalas) dan Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, Sp. GK (Universitas Andalas).

Diharapkan Kegiatan ilmiah  ini dapat menjadi sarana bagi pakar, mahasiswa, dosen, dan alumni program studi Biomedik seluruh Indonesia untuk  mendapatkan informasi terkini Ilmu Biomedik yang mendukung pemahaman berbagai fenomena terutama Bioinformatika dan Pemahaman tentang Telomer serta Mitokhondria dalam Ilmu dan teknologi Biomedik yang akan berdampak pada penanganan untuk masalah kesehatan. 

Berbagai rangkaian acara disampaikannya tidak hanya kongres dan temu ilmiah saja tetapi kemarin (31/10) telah dilaksanakan pengabdian masyrakat di daerah Sungai Pisang Teluk Kabung Padang yang diikuti lebih kurang 60 orang terdiri dari dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan peserta yang datang dari berbagai penyelenggaraan ilmu biomedik Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Dikatakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan dua kegiatan diantaranya pemeriksaan untuk orang dewasa Artropometri dan pengambilan sampel darah untuk pemerikasaan gula darah, penyuluhan dan pengambilan sampel feces anak usia Sekolah Dasar di SDN 12 Teluk Kabung.

Sementara itu, Ahmadyani staf ahli Gubernur Sumatera Barat bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia meyambut baik kegiatan yang digelar di Sumatera Barat baik berskala nasional maupun internasional.

“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengharuskan kita untuk bersiap menghadapi tantangan akibat perkembangannya,” ujarnya.

Disampaikannya pada satu sisi perkembangan iptek menjadikan urusan manusia lebih mudah namun satu sisi juga berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan.

“Era teknologi 4.0 menjadikan semua sudah terkomputerisasi sehingga mengurangi peran manusia dalam kegiatan sehari-hari, situasi ini juga menyambar dunia kedokteran cara pengobatan yang mengunakan pendekatan iptek tentu saja memaksa pihak terkait harus memahami dan mendalami dasar-dasar teori sebelum melakukan pengobatan,” ungkapnya.

Pengembangan proses pendidikan dan riset yang tergabung dalam rukun ilmu biomedik perlu terus dikembangkan.

Ia berharap ajang temu ilmiah KIBI dapat memunculkan pandangan-pandangan baru serta hasil-hasil riset didalam ilmu biomedik dan memberikan sumbangsih langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.(*)

Sumber : ICT FK-Unand

05 November 2019

LOGO 2

 

Sesuai dengan visi Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak (PPDS IKA) Universitas Andalas “Menjadi institusi pendidikan dokter spesialis anak terkemuka di Indonesia tahun 2020“, PPDS IKA Unand selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter spesialis anak, yakni salah satunya dengan melalui akreditasi. Sebelumnya pada Januari 2018, PPDS IKA FK UNAND telah memperoleh akreditasi A dari tim asesor yang berasal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dengan penilaian 7 standar kriteria. Implementasi 7 standar oleh LAM-PTKes berlaku sampai akhir tahun 2019 dan mulai 1 Januari 2020 menggunakan 9 kriteria sesuai dengan peraturan BAN PT No 4 tahun 2017 tentang kebijakan penyusunan instrument akreditasi. PPDS IKA Universitas Andalas selalu aktif berbenah diri demi kemajuan pendidikan dan menjadi salah satu dari tiga institusi pendidikan yang terpilih dalam uji coba 9 kriteria akreditasi oleh LAM-PTKes bersama Prodi PPDS IKA FK UNUD dan UNDIP. Visitasi oleh tim asesor dilaksanakan pada 6-7 Oktober 2019.

Penilaian akreditasi mencakup sembilan standar LAM-PTKes sebagai tolak ukur penilaian untuk menentukan & mencerminkan mutu institusi perguruan tinggi, yang terdiri dari kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, kriteria 2 Tata Pamong dan Kerjasama, kriteria 3 Mahasiswa, kriteria 4 Sumber Daya Manusia, kriteria 5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana, kriteria 6 pendidikan, kriteria 7 penelitian, kriteria 8 pengabdian masyarakat, dan kriteria 9 Luaran dan Capaian : Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Mastarakat. Tim asesor yang melakukan asesmen lapangan (AL) terdiri dari dua orang, yaitu Prof. Dr. dr. Nanan Sekarwana, Sp.A(K), MARS dan Prof. Dr. dr. Sukman Tulus Putra, SpA(K).

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan FK UNAND dan Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, yang bertempat di ruang konfrensi Prodi PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK UNAND/RS M. Djamil Padang. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai Profil Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNAND oleh Ketua Program Studi, Dr. dr. Finny Fitry Yani, Sp.A(K). Asesor juga melakukan wawancara dengan peserta didik tahap junior, madya senior, alumni PPDS IKA Unand (dr. Eny Andriani,SpA dari RSUD Pasaman Barat), KPS, Ketua Bagian, staf pengajar, staf kependidikan dan pengguna alumni (Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Padang, Direktur RS M. Djamil dan RS Jejaring Direktur RS Universitas Andalas. Penilaian oleh asesor dilanjutkan dengan pengecekan dokumen borang program studi, penilaian terhadap seluruh standar mulai dari Standar I hingga Standar IX, serta meninjau langsung sarana dan fasilitas PPDS IKA. Penilaian berlangsung lancar, setiap pemegang kriteria mampu memberikan penjelasan yang baik dalam menjawab pertanyaan asesor.

Pada akhir kegiatan dilaksanakan penyamaan persepsi dengan Ketua Program Studi serta Ketua Bagian PPDS IKA yang dipimpin oleh asesor. Selain itu asesor juga mempresentasikan rekomendasi terkait hasil penilaian dokumen serta temuan lapangan. Acara ditutup dengan penandatangan berita acara dan serah terima hasil visitasi dari asesor kepada dengan Ketua Program Studi serta Ketua Bagian PPDS IKA yang disaksikan oleh Dekan FK Unand, Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)-Onk. Acara penilaian akreditasi oleh LAM-PTKes pun dinyatakan resmi ditutup. Hasil penilaian akan diumumkan paling lambat satu bulan setelah asesemen lapangan.

 

Sumber : ICT FK-Unand

05 November 2019

LOGO 2

 

Avicenna Medical Competition (AMC) 2019 merupakan salah satu program kerja BEM FK Universitas Islam Bandung yaitu menyelenggarakan perlombaan keislaman, keilmiahan, olahraga antar mahasiswa/I fakultas kesehatan se–Indonesia. Perlombaan ini meliputi Avicenna Medical League, Scientific Medical Competition, dan Perlombaan Kreasi Islam. Pada tahun ini, acara digelar selama tiga hari dimulai dari tanggal 27 hingga 29 September 2019 bertempat di Puncak Dago, Bandung, Jawa Barat.

Pada tahun ini, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berhasil mengirimkan satu finalis untuk cabang lomba esai ilmiah SCALP AMC 2019, yakni atas nama Refa Rahmaddiansyah dari Kedokteran angkatan 2018. Mengusung tema Proper Nutrition for Prosperous Life dan setelah melalui rangkaian seleksi karya, lomba ini berhasil mengerucutkan 5 finalis untuk tiap cabang lomba yang berasal dari fakultas kedokteran dan rumpun kesehatan terbaik di seluruh Indonesia untuk mempresentasikan hasil karya maupun temuannya masing-masing. Atmosfer kompetisi semakin terasa sedari acara dibuka oleh Rektor Universitas Islam Bandung, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dan dilanjutkan oleh acara Welcoming Party berbalut hawa sejuk di ketinggian Bandung.

“Hasil undian lot, saya dapat urutan tampil pertama. Jelas sangat cemas, benar-benar gerogi waktu itu. Terlebih peserta lain kelihatannya sudah sangat siap dengan materinya”, ujar Refa mengungkapkan perasaannya sebelum presentasi.

Kegiatan utama dalam rangkaian SCALP AMC ini adalah presentasi finalis dari tiap cabang lomba yang diadakan di Gedung Kuliah Kampus 2, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Kegiatan utama lainnya adalah Seminar Nasional yang bertemakan Basic Trauma Life Support yang memberikan dasar medis kepada setiap peserta agar setidaknya mampu memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat dan korban kecelakaan di sekitar.

Acara ditutup pada hari Minggu, 29 September 2019 setelah para delegasi diajak berwisata berkeliling kota Bandung dan quality time bersama panitia. Pada kompetisi kali ini, Refa mampu mengharumkan nama  almamater FK Unand menuju podium di tanah Pasundan dengan menyabet juara kedua cabang esai ilmiah SCALP AMC 2019.

“Alhamdulillah akhirnya FK Unand melalui wakil nya Refa Rahmaddiansyah keluar sebagai pemenang kedua dari total 215 orang peserta yang ikut AMC.

Diperlukan evaluasi dan persiapan yang lebih matang agar dapat memenangkan kompetisi-kompetisi ilmiah maupun non-ilmiah yang diadakan selanjutnya. Oleh karena itu, diharapkan dukungan baik secara moril maupun materi, baik oleh para dosen maupun delegasi Unand sebelumnya agar dapat melatih calon delegasi berikutnya untuk persiapan perlombaan berikutnya, terus tumbuhkan semangat kompetisi. Semoga FK Unand makin jaya ke depannya!

 

Sumber : ICT FK-Unand

05 November 2019

LOGO 2

 

Padang ( Rabu/23/10/2019) FK Unand Sukses menggelar Yudisium Sarjana Kedokteran,Sarjana Psikologi, Sarjana Kebidanan yang di perkirakan berjumlah 69 Orang yang terbagi  dalam tiga prodi: Kedokteran,Psikologi, dan Kebidanan. Kegiatan Yudisium ini di hadiri Wakil Dekan I DR.dr.Rika Susanti,Sp.F, Wakil Dekan II  DR. Adrial, M.Kes, Ka. Prodi Pendidikan Dokter DR.Elliyanti, Sp.KN, Sekretaris Prodi Dra. Dian Pertiwi,MS, Ka prodi Spikologi Yantri Maputra,M.Ed,PhD, Nila Anggreiny,M.Psi,Psikolog selaku sekretaris Psikologi, Ka Prodi Kebidanan Yulizawati,M.Keb, Lusiana Elshinta,SSt,M.Keb  sebagai Sekretaris.Wali atau orang tua  Mahasiswa yang hadir  dan segenap tamu undangan di Aula Jati Padang.

                Pada Yudisium  kali ini disebutkan beberapa nama lulusan terbaik dari masing-masing prodi:

  1. Kedokteran :   1. Monika Pradevi terbaik 1 dengan IPK 3,56 lama studi 4tahun 3 bulan
  2.                         2. Rahmatul Firdausty terbaik 2 dengan IPK 3,56  masa studi 4 Tahun 3 bulan
  3.                         3. Vanessa Della Sandy terbaik 3 dengan IPK 3,49 masa studi 4 tahun 3 bulan
  1. Psikologi  :            1. Terbaik 1 Aulia Rahman Putra IPK 3,54 lama studi 3 tahun 11 Bulan dengan Pujian
  2.                              2. Terbaik 2 Ira  Wahyuni  IPK 3,71 dengan lama studi 4 tahun 2 bulan
  3.                              3. Terbaik 3 Satria Siddik  IPK 3,79 dengan lama studi 4 tahun 4 bulan
  1. Kebidanan :     1. Terbaik 1 Mutiara Suhaidi IPK 3,57 Studi 3 tahun 11 Bulan dengan Pujian
  2.                         2. Hilma Rahmadani  IPK 3,46 lama Studi 3 tahun 11 bulan
  3.                         3. Nadhiati Awlia N IPK 3,43 lama studi 3 tahun 11 bulan

Dalam rangkaian kegiatan ini Wakil Dekan I DR.Rika Susanti,Sp.F menyampaikan permohonan maaf dekan karena tidak bisa hadir karena ada agenda lain di luar kota dalam rangkaian kegiatan Akreditasi Rumah Sakit.Wakil Dekan I sampaikan kalau semakin tinggi tingkat kelulusan siswa tepat waktu dan rating pencapaian nya semakin baik, maka semakin bagus pencapaian sebuah lembaga perguruan tinggi tersebut secara nasional. Peranan dari Dosen  selaku tenaga pendidik  dan pembimbing di harapkan mampu mengakomodir terlaksana nya hal tersebut secara baik,transparan dan akuntabel.

Dalam tahap ini untuk profesi dokter mesti menempuh 4 semester lagi menuju gelar dokter umum setelah lulus ujian Nasional,dan 3 semester lagi untuk prodi Bidan menuju profesi Bidan, sedangkan Sarjana Psikologi sudah selesai di tahap ini.

Janji  Profesi  untuk di tepati bukan untuk sekedar di ucapkan. Beradaptasi dengan baik di lingkungan Profesi akan mampu memberikan pengaruh yang positif kepada mahasiswa bersangkutan dalam menjalankan proses sampai akhir pendidikan selesai. 

 

Sumber : ICT FK-Unand

Kontak Tim Skripsi FK UNAND

+62-751-31746 
 skripsi042020@gmail.com

Alamat Kantor 
Tim Skripsi FK UNAND

Gedung Dekanat Lt Dasar
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Kampus Limau Manis Padang,
Sumatera Barat